Rabu, 21 Mei 2025

SISTEM PERNAFASAN (KEGIATAN BELAJAR 3)



Praktikum: Mengukur Laju Pernapasan Hewan dengan Respirometer

Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Semester: XI / Ganjil
Topik: Sistem Pernapasan
Subtopik: Proses Respirasi pada Hewan

A. Tujuan Praktikum

  1. Mengamati aktivitas pernapasan pada hewan dengan alat respirometer.

  2. Mengukur laju respirasi dengan melihat volume oksigen yang digunakan.

  3. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju respirasi pada hewan.

B. Alat dan Bahan

  • Respirometer sederhana (pipet tetes, tabung reaksi, selang kecil, statif)

  • Hewan kecil (misalnya kecoa, jangkrik, atau serangga lain)

  • Kapas

  • KOH padat atau larutan KOH (kalium hidroksida)

  • Vaselin atau plastisin

  • Penggaris

  • Stopwatch

  • Spidol permanen untuk menandai volume udara

C. Prinsip Kerja Respirometer

Respirometer mengukur jumlah oksigen yang digunakan dalam respirasi. Oksigen akan diserap oleh hewan, dan karbon dioksida yang dihasilkan akan diserap oleh KOH, menyebabkan tekanan udara menurun dan cairan indikator bergerak.

D. Langkah Kerja

  1. Siapkan respirometer sesuai petunjuk guru (bisa berupa pipet berisi serangga kecil di salah satu ujung).

  2. Masukkan hewan ke dalam ruang respirometer dan beri kapas di antara hewan dan KOH agar hewan tidak kontak langsung.

  3. Tambahkan KOH untuk menyerap CO₂ hasil respirasi.

  4. Tutup rapat respirometer agar kedap udara.

  5. Pasang tetesan tinta atau air berwarna dalam ujung pipet untuk melihat pergerakan.

  6. Diamkan alat selama 10–15 menit dalam suhu ruangan.

  7. Catat pergerakan tetesan cairan sebagai indikator penyerapan O₂.

  8. Ulangi percobaan dengan kondisi suhu berbeda atau hewan yang berbeda jika memungkinkan.

E. Tabel Hasil Pengamatan

No

Hewan yang digunakan

Waktu (menit)

Jarak gerak cairan (mm)

Volume oksigen yang digunakan (mm³)

Suhu (°C)

Keterangan

1

2

3

4

F. Pertanyaan Analisis

  1. Apa hubungan antara pergerakan cairan indikator dengan aktivitas pernapasan hewan?

  2. Bagaimana KOH berperan dalam percobaan ini?

  3. Apa yang terjadi jika respirometer tidak tertutup rapat?

  4. Bagaimana suhu memengaruhi laju respirasi hewan?

  5. Mengapa hewan berdarah dingin (poikiloterm) menunjukkan laju pernapasan yang berbeda dalam suhu berbeda?

G. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisismu!

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

SISTEM PENCERNAAN (KEGIATAN BELAJAR 3)

Praktikum Uji Kandungan Zat Makanan

Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Semester: XI / Ganjil
Topik: Sistem Pencernaan Makanan
Subtopik: Uji Kandungan Karbohidrat, Protein, dan Lemak dalam Bahan Makanan

A. Tujuan Praktikum

  1. Mengidentifikasi kandungan karbohidrat (amilum dan glukosa), protein, dan lemak dalam beberapa bahan makanan.

  2. Melatih keterampilan menggunakan reagen dalam identifikasi zat makanan.

B. Alat dan Bahan

  • Tabung reaksi

  • Rak tabung reaksi

  • Pipet tetes

  • Gelas ukur

  • Spatula

  • Bunsen/spiritus dan tripod

  • Air panas

Reagen:

  • Larutan Lugol (Iodium)

  • Larutan Benedict

  • Larutan Biuret

  • Alkohol

  • Kertas cokelat (untuk uji lemak)

Sampel Makanan:

  • Kentang (karbohidrat kompleks)

  • Roti

  • Susu

  • Putih telur

  • Minyak goreng

  • Biskuit

C. Langkah Kerja

1. Uji Amilum (Pati) – dengan larutan Lugol

a. Ambil sedikit sampel makanan, haluskan, dan larutkan dalam air.
b. Tambahkan 2–3 tetes larutan Lugol.
c. Amati perubahan warna.

2. Uji Glukosa – dengan larutan Benedict

a. Ambil larutan sampel makanan, tambahkan 5 tetes larutan Benedict.
b. Panaskan dalam air mendidih selama ±5 menit.
c. Amati perubahan warna.

3. Uji Protein – dengan larutan Biuret

a. Tambahkan 2 tetes larutan Biuret ke dalam larutan sampel makanan.
b. Amati perubahan warna.

4. Uji Lemak – dengan kertas cokelat

a. Teteskan/oleskan sampel makanan ke kertas cokelat.
b. Keringkan.
c. Amati apakah terbentuk noda transparan.

D. Tabel Hasil Pengamatan

No

Sampel Makanan

Warna Uji Lugol

Warna Uji Benedict

Warna Uji Biuret

Noda Kertas Cokelat

Kesimpulan Zat yang Terkandung

1

Kentang

2

Roti

3

Susu

4

Putih Telur

5

Minyak Goreng

6

Nasi


E. Pertanyaan Analisis
  1. Berdasarkan hasil pengamatan, zat makanan apa saja yang terkandung dalam setiap sampel?

  2. Mengapa perlu digunakan beberapa jenis reagen dalam uji makanan?

  3. Apa fungsi pemanasan dalam uji Benedict?

  4. Apa kelebihan dan kekurangan uji makanan secara kualitatif?

  5. Bagaimana penerapan pengetahuan tentang kandungan zat makanan dalam kehidupan sehari-hari?

F. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulan hasil praktikummu di bawah ini!

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................