1. Pengertian Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dalam waktu yang sangat lama (jutaan tahun), yang menghasilkan keanekaragaman hayati dari bentuk kehidupan yang sederhana hingga kompleks.
-
Evolusi menjelaskan hubungan kekerabatan antar spesies.
-
Konsep ini menjadi dasar dalam ilmu biologi modern, terutama dalam taksonomi dan ekologi.
2. Tokoh dan Sejarah Teori Evolusi
Tokoh | Gagasan Utama |
---|---|
Jean-Baptiste Lamarck | Teori pewarisan sifat yang diperoleh (use and disuse) |
Charles Darwin | Seleksi alam sebagai mekanisme evolusi |
Alfred Russel Wallace | Gagasan seleksi alam mirip Darwin |
August Weismann | Menolak teori Lamarck dengan eksperimen ekor tikus |
Gregor Mendel | Dasar pewarisan sifat melalui gen |
Hugo de Vries | Mutasi sebagai faktor evolusi |
3. Teori-Teori Evolusi
a. Teori Lamarck
-
Organ yang sering digunakan akan berkembang, yang tidak digunakan akan menyusut.
-
Sifat yang diperoleh akan diwariskan.
Contoh: Leher jerapah memanjang karena menjangkau daun tinggi.
Kritik: Tidak terbukti secara genetik.
b. Teori Darwin
-
Variasi muncul secara alami di antara individu.
-
Individu dengan variasi yang menguntungkan akan bertahan dan berkembang biak → seleksi alam.
Contoh: Burung Finch di Kepulauan Galapagos memiliki paruh berbeda tergantung jenis makanan.
4. Faktor-Faktor Evolusi
-
Mutasi
Perubahan spontan pada materi genetik (DNA). Dapat bersifat menguntungkan, merugikan, atau netral. -
Rekombinasi Genetik
Proses pertukaran gen saat meiosis yang menghasilkan variasi genetik. -
Seleksi Alam
Mekanisme alam memilih individu paling cocok untuk bertahan hidup dan berkembang biak. -
Hanyutan Genetik (Genetic Drift)
Perubahan frekuensi alel secara acak pada populasi kecil. -
Migrasi (Aliran Gen)
Masuk/keluarnya individu dari populasi memengaruhi komposisi genetik.
5. Evidensi (Bukti-Bukti) Evolusi
-
Fosil
Sisa-sisa organisme purba yang membentuk jejak sejarah evolusi.
→ Contoh: Tiktaalik sebagai bentuk transisi antara ikan dan amfibi. -
Anatomi Perbandingan
-
Homologi: Struktur sama, fungsi berbeda (sayap burung, lengan manusia).
-
Analogi: Fungsi sama, struktur berbeda (sayap burung dan sayap serangga).
-
Organ vestigial: Organ sisa tak berfungsi (usus buntu manusia).
-
-
Embriologi Perbandingan
Kemiripan tahap perkembangan embrio antar spesies vertebrata. -
Biokimia Molekuler
Kemiripan DNA dan protein antar spesies menunjukkan hubungan kekerabatan.
6. Mekanisme Evolusi
a. Spesiasi
Proses pembentukan spesies baru.
Jenis spesiasi:
-
Allopatrik: Terjadi karena pemisahan geografis.
-
Simpatrik: Terjadi tanpa isolasi geografis (biasanya karena mutasi atau isolasi reproduktif).
b. Isolasi Reproduktif
-
Pra fertilisasi: Perbedaan waktu kawin, perilaku, atau struktur tubuh.
-
Pascafertilisasi: Zigot tidak berkembang atau mandul (seperti mule).
7. Macam-Macam Pola Evolusi
Pola | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Divergen | Satu spesies berkembang jadi banyak spesies | Evolusi mamalia dari nenek moyang yang sama |
Konvergen | Spesies berbeda jadi mirip karena lingkungan sama | Ikan hiu (ikan) dan lumba-lumba (mamalia) |
Paralel | Spesies mirip berevolusi sejajar di habitat berbeda | Marsupial dan mamalia plasenta |
8. Evolusi Menurut Genetika Modern (Sintesis Modern)
Teori sintesis modern menggabungkan:
-
Seleksi alam (Darwin),
-
Genetika (Mendel),
-
Mutasi dan rekombinasi,
-
Genetika populasi.
Evolusi adalah perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi dari generasi ke generasi.
9. Keseimbangan Hardy-Weinberg
Digunakan untuk menghitung frekuensi alel/genotipe dalam populasi.
Rumus:
-
p + q = 1 → frekuensi alel
-
p² + 2pq + q² = 1 → frekuensi genotipe
Syarat: populasi besar, tidak ada seleksi, mutasi, migrasi, dan perkawinan acak.
10. Contoh-Contoh Evolusi di Alam
-
Resistensi antibiotik pada bakteri.
-
Ngengat Biston betularia → adaptasi warna tubuh di Inggris saat Revolusi Industri.
-
Evolusi kuda dari Eohippus ke Equus (peningkatan ukuran dan perubahan struktur kaki dan gigi).
11. Kontroversi dan Pandangan Lain
-
Kreasionisme: Kepercayaan bahwa kehidupan diciptakan secara langsung oleh kekuatan supranatural.
-
Intelligent Design: Versi modern kreasionisme, menekankan adanya "perancang cerdas".
-
Evolusi tetap menjadi teori ilmiah yang didukung bukti kuat dan diuji secara terus-menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar