Jumat, 16 Mei 2025

GENETIKA


PENGERTIAN

Genetika" adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari induk ke keturunannya, serta struktur, fungsi, dan perilaku gen. Untuk membantumu lebih lanjut, berikut adalah gambaran umum topik genetika yang sering dibahas di tingkat SMA:

Konsep Dasar Genetika

Konsep Dasar Genetika meliputi

GEN DAN KROMOSOM

1. GEN

Definisi:
Gen adalah unit pewarisan sifat yang terdiri dari DNA dan mengandung informasi genetik untuk membentuk protein tertentu. Setiap gen mengkode satu sifat atau lebih.

Ciri-ciri Gen:

  • Terletak di lokus tertentu pada kromosom.
  • Tersusun dari nukleotida (A, T, G, C).
  • Menentukan fenotipe (sifat tampak) makhluk hidup.
  • Gen diwariskan dari induk ke keturunan.

Contoh:
Gen untuk warna bunga, golongan darah, bentuk rambut, produksi enzim, dll.



2. KROMOSOM

Definisi:
Kromosom adalah struktur pembawa materi genetik yang terdapat di dalam inti sel, tersusun dari DNA dan protein histon.

Struktur Kromosom:

  • Kromatid: lengan kromosom.
  • Sentromer: bagian tengah yang mengikat kromatid.
  • Telomer: ujung kromosom, mencegah kerusakan.
  • Lokus: lokasi spesifik gen pada kromosom.

Jumlah Kromosom:

  • Manusia: 46 kromosom (23 pasang).
    • 22 pasang autosom (kromosom tubuh).
    • 1 pasang gonosom (kromosom kelamin: XX atau XY).

Hubungan Gen dan Kromosom

Gen

Kromosom

Bagian kecil dari DNA

Struktur besar yang terdiri dari DNA dan protein

Mengkode sifat tertentu

Membawa banyak gen

Terdapat pada lokus tertentu

Ada di inti sel

Menentukan protein tertentu

Menentukan pewarisan sifat secara keseluruhan



DNA (Deoxyribonucleic Acid)

Apa itu DNA?

DNA (asam deoksiribonukleat) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik makhluk hidup. DNA menentukan ciri-ciri organisme, seperti warna mata, tinggi badan, bahkan kecenderungan terhadap penyakit tertentu.

Struktur DNA

  • Bentuk seperti double helix (pilinan ganda), seperti tangga spiral.
  • Terdiri dari nukleotida, yang masing-masing mengandung:
    • Gugus fosfat
    • Gula deoksiribosa
    • Basa nitrogen: Adenin (A), Timin (T), Sitosin (C), dan Guanin (G)
  • tersusun dari nukleotida: adenin (A), timin (T), guanin (G), sitosin (C).
  • Pasangan basa:
    • A ↔ T
    • C ↔ G

Fungsi DNA

  • Menyimpan informasi genetik
  • Mengontrol sintesis protein (melalui RNA)
  • Diturunkan dari induk ke keturunannya

 

  1. Hukum Mendel

Hukum Mendel adalah dasar dari pewarisan sifat dalam genetika, ditemukan oleh Gregor Mendel melalui eksperimennya menggunakan tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Ada tiga hukum utama Mendel:

     1. Hukum I Mendel (Hukum Segregasi / Pemisahan)

“Setiap individu memiliki sepasang alel untuk setiap sifat, dan alel tersebut akan dipisahkan saat pembentukan gamet, sehingga setiap gamet hanya membawa satu alel.”

Contoh:
Tanaman berbunga ungu (genotipe Aa) memiliki dua alel: A (ungu dominan) dan a (putih resesif). Saat membentuk gamet, tanaman ini akan menghasilkan dua jenis gamet: A dan a.

Persilangan Aa × Aa menghasilkan:

·         Genotipe: AA, Aa, Aa, aa

·         Rasio genotipe: 1:2:1

·         Rasio fenotipe: 3 ungu : 1 putih

2. Hukum II Mendel (Hukum Asortimen Bebas / Hukum Pemilahan Bebas)

“Gen untuk sifat yang berbeda akan diwariskan secara bebas dan tidak saling memengaruhi, selama gen-gen tersebut terletak pada kromosom yang berbeda.”

Contoh:
Persilangan tanaman dengan biji bulat kuning (RRYY) × biji keriput hijau (rryy) menghasilkan:

·         F1: semua RrYy (bulat kuning)

·         F2: hasil dari RrYy × RrYy menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1:

o    9 bulat kuning

o    3 bulat hijau

o    3 keriput kuning

o    1 keriput hijau

3. Hukum Dominansi (tidak secara eksplisit disebut hukum oleh Mendel, tapi prinsip penting)

“Jika sepasang alel berbeda (heterozigot), maka sifat dominan akan menutupi sifat resesif.”

Contoh:
Alel A (ungu) dominan terhadap a (putih).
Genotipe Aa tetap menghasilkan bunga ungu, bukan putih.

 

o    Hukum I (Segregasi): Setiap individu membawa dua alel, tetapi hanya satu yang diwariskan dalam gamet.

o    Hukum II (Asortasi Bebas): Alel dari gen berbeda diwariskan secara bebas satu sama lain.

2.       Genotipe dan Fenotipe

o    Genotipe: kombinasi gen (misalnya AA, Aa, aa).

o    Fenotipe: sifat yang tampak (misalnya tinggi, warna bunga, golongan darah).

 

KONSEP TINGKAT LANJUT DALAM GENETIKA

Pewarisan Sifat

  • Dominan dan resesif.
  • Kodominan dan alel ganda (misalnya golongan darah ABO).
  • Intermediet (percampuran sifat, misal bunga merah × putih → merah muda).

Penyimpangan Semu Hukum Mendel

  • Epistasis dan hipostasis.
  • Pautan gen (linkage) dan pindah silang (crossing over).

Mutasi

·         Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA atau RNA) yang dapat diwariskan. Mutasi bisa terjadi secara alami (spontan) atau karena faktor lingkungan (induksi), dan berperan penting dalam evolusi, keragaman genetik, maupun penyakit genetik.

·         Mutasi adalah perubahan urutan basa nitrogen dalam DNA atau perubahan struktur/ jumlah kromosom, yang menyebabkan perubahan sifat genetik suatu organisme.

  Jenis-Jenis Mutasi

1. Berdasarkan Lokasi:

a. Mutasi Gen (Titik)

  • Terjadi pada urutan basa DNA.
  • Contoh:
    • Substitusi (penggantian 1 basa).
    • Delesi (penghilangan 1/lebih basa).
    • Insersi (penambahan 1/lebih basa).
  • Contoh penyakit: anemia sel sabit (sickle cell anemia) → substitusi satu basa DNA pada gen hemoglobin.

b. Mutasi Kromosom

  • Terjadi pada struktur atau jumlah kromosom.

i. Mutasi Struktural

  • Delesi: hilangnya segmen kromosom.
  • Duplikasi: segmen kromosom menggandakan diri.
  • Inversi: segmen kromosom terbalik arah.
  • Translokasi: pertukaran segmen antara kromosom berbeda.

ii. Mutasi Jumlah (Aneuploidi/Euploidi)

  • Aneuploidi: kelebihan atau kekurangan 1 kromosom.
    • Contoh: Down syndrome (trisomi 21 = 47 kromosom).
  • Euploidi: perubahan satu set kromosom.
    • Misal: triploid (3n), tetraploid (4n) → umum pada tumbuhan.

Penyebab Mutasi

  1. Mutagen internal (alami)
    • Kesalahan replikasi DNA.
    • Radikal bebas dalam metabolisme sel.
  2. Mutagen eksternal (lingkungan)
    • Zat kimia (misal: formaldehida, senyawa alkilasi).
    • Radiasi UV, sinar X, radioaktif.
    • Virus tertentu.

 Mutasi Menguntungkan vs Merugikan

Mutasi

Contoh

Dampak

Menguntungkan

Resistensi antibiotik pada bakteri

Evolusi, adaptasi

Merugikan

Down syndrome, kanker, anemia sel sabit

Gangguan fisik/fungsi

 Aplikasi Mutasi

  • Pemuliaan tanaman (mutasi buatan dengan radiasi untuk meningkatkan hasil panen).
  • Bioteknologi dan terapi gen.
  • Studi evolusi dan filogeni organisme.

Teknologi Genetika

Rekayasa genetika.

  • Kloning.
  • Terapi gen.
  • Bioteknologi (GMO, kultur jaringan).

Rabu, 14 Mei 2025

PRAKARYA KWU (KEGIATAN BELAJAR 16)

                                                                                                                           C

KEGIATAN PEMBELAJARAN 

  1. Siswa menonton vide motivasi tentang wirausaha
  2. Siswa menceritakan apa yang ia tonton dan mengupload link video di link tugas  

CONTOH VIDEO YANG DI TONTON 

PERTAIAN TOMAT DI GREENHOUSE BELANDA

LINK VIDEO (Silahkan klik link berikut dan tontong video tersebut dan ceritakan hal menarik dari tayangan tersebut)

https://www.youtube.com/watch?v=mGJ1Hh_guvE


TUGAS 

SILAHKAN CARI DI YOUTUBE TENTANG MOTIVASI UNTUK WIRAUSAHA.  

Tonton video tersebut sampai selesai. klik link di bawah ini, dan ceritakan hal menarik dari apa yang Anda tonton langsung pada isian di link tersebut.  Jangan lupa tulis likn video yang Anda tonton

LINK MENGUMPULKAN TUGAS