Jumat, 28 April 2023

APLIKASI ADMINISTRASI TES DAN UJIAN

Aplikasi administrasi tes/ujian adalah aplikasi berbasis excel yang digunakan untuk mengelola tes, ulangan, penilaian tengah semester PTS/MID, ulangan akhir semester, dan ujian sekolah.  Aplikasi ini dibuat dengan sangat praktis dan simpel, satu file mencakup seluruh data keperluan administrasi tes, sehingga petugas administrasi hanya memasukkan atau menginput beberapa data yang diperlukan meliputi: 1) data identitas sekolah, 2) data identitas siswa, 3) data mata pelajaran dan 4) memasukan nilai rapor dan nilai ujian siswa,  maka akan terkoneksi ke berbagai output data yang terisi otomatis dan siap di pint.  


Data yang otomatis terisi meliputi:
1. Kartu peserta tes
2. Daftar peserta tes per ruang
3. Data idntitas peserta tes per ruang
4. Absensi peserta tes per ruang
5. Denah tempat duduk siswa per ruang
6. Label ruang tes
7. Blangko daftar nilai per ruang
8. Sampul soal tes (jika soal dibuat dalam bentuk tulis)
9. Acuan untuk penulisan ijazah meliputi:
1) halaman depan/identitas
2) halaman belakang yaitu nilai akhir siswa 
10. Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) 
11. Data Pengumuman kelulusan 
12. Amplop pengumuman kelulusan 
13. Untuk pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS atau MID) sudah disiapkan data rapor PTS/MID semester
14. Peringkat hasil tes 
15. Rekapitulasi tes 
16. Grafik hasil tes
17. Label untuk penempelan nama di map ijazah 
18. Album untuk menempel foto siswa 

Selain itu disiapkan juga data siap print yang diisi manual untuk keperluan tes dan perlu sedikit di edit yang meliputi:
1) Jadwal tes
2) Jadwal pengawas
3) Denah ruang tes
4) Blangko Fakta integritas
5) Blangko Berita acara tes/ujian
6) Tata tertib pengawas ruang
7) Tata tertib peserta tes
8) Blangko Daftar Hadir Panitia
9) Blangko Daftar Hadir Pengawas
10) Blangko Serah terima lembar jawaban
11) Himbauan yang akan ditempel di luar pada saat pelaksanaan tes
12) Kode bel 

Dengan satu file aplikasi administrasi tes dan ujian yang mencakup seluruh naskah data, maka cukup hanya dibutuhkan satu orang tenaga administrasi saja untuk menyelesaikan berbagai keperluan administrasi test.

Informasi 081272157770


Selasa, 18 Oktober 2022

Bullying

BULLYING, JANGAN SAMPAI JADI PELAKU APALAGI JADI KORBAN

PENGERTIAN
Bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

MENGAPA SESEORANG MENJADI PELAKU BULLYING
Beberapa penyebab mengapa seseorang menjadi pelalku bullying
1. Merasa dirinya lebih baik dari korban
2. Mengganggap orang lain lebih rendah dari dirinya
3. Kurang menerapkan ajaran agama dan etika dalam kehidupannya
4. Kurangnya ilmu, pengalaman, dan pengetahuan
5. Pernah menjadi  korban bullyng dan ingin melampiaskannya ke orang lain 
6. Kontrol diri yang rendah
7. Kurangnya memperoleh ilmu agama


MENGAPA SESEORANG MENJADI KORBAN BULLYING
Beberapa penyebab mengapa seseorang korban bullying
1. Rasa percaya diri yang berlebihan
2. Tidak memberikan perlawanan ketika orang lain membully
3. Kurangnnya kontrol diri
4. Kurangnya ilmu dan pengetahuan
5. Kelainan fisik
6. Kelainan psikis
7. Masalah kekurangan ekonomi 
8. Bercanda yang melampaui batas
9. Tradisi senioritas


PERBUATAN YANG TERMASUK KE DALAM BULLY
  1. Mengejek atau mengolok olok secara berlebihan dan berulang
  2. Tindakan kasar secara fisik (pemukulan, menyakiti anggota badan)
  3. Tindakan kasar secara non fisik atau psikis seperti perkataan kasar, sikap kasar, menghina, merendahkan
  4. mengamcam
  5. mempermalukan
  6. merendahkan
  7. mengganggu
  8. melihat dengan sinis
  9. melihat dengan sadis
  10. melihat dengan ekspresi muka yang merendahkan
  11. melihat dengan ekspresi muka yang mengejek
  12. mendiamkan
  13. mengucilkan
  14. mengabaikan
  15. cyber bullying (bullying di dunia maya)
  16. pelecehan seksual baik secara fisik maupun non fisik (memanggil seseorang dengan sebutan yang merendahkan secara seksualnya)

BULLYNG DALAM KELUARGA
Bullyng tidak hanya terjadi di lingkungan luar, tetapi mungkin juga bisa terjadi di lingkungan keluarga seperti kakak yang membully adiknya, atau sebaliknya adik yang membully kakaknya, atau bahkan orang tua yang membully anaknya, atau sebaliknya anak yang membully orang tuanya. Oleh karena itu bully ini terkadang menjadi kebiasaan yang tidak kita sadari.  Berikut bully dalam keluarga yang terkadang tidak kita sadari, tetapi membuat anggota keluarga yang dibully merasa sakit hati, kesal, jengkel, dan dampak yang lebih besar adalah kurang bahkan hilangnya percaya diri.
Berikut beberapa tindakan yang secara tidak disadari termasuk dalam bully

  1. Menggejek/mengolok olok kekurangan anggota keluarga secara berlebihan
  2. Menceritakan kejelekan atau kekurangan anggota keluarga di depan orang lain. 
  3. Tindakan kasar secara fisik (pemukulan, menyakiti anggota badan) 
  4. Tindakan kasar secara non fisik atau psikis yaitu perkataan kasar, sikap kasar, terhadap anggota keluarga
  5. Memanggil anggota keluarga dengan panggilan yang tidak ia sukai
 
SANKSI BULLYNG
  1. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015, pelaku bullying atau perundungan dilingkungan sekolah/pendidikan bisa diberikan dua jenis sanksi, yakni: 1) Teguran lisan, tertulis, atau sanksi lain yang bersifat edukatif kepada peserta didik 2) Teguran lisan, tertulis, pengurangan hak, pemberhentian dari jabatan sebagai guru dan tenaga kependidikan
  2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta.
  3. Undang-undang No 11 Tahun 2008 secara spesifik menjelaskan tentang hukuman bagi pelaku perundungan siber (cyber bullying) yang dapat dipenjara paling lama 6 tahun atau denda maksimal Rp6 miliar.
  4. Sanksi sosial yang akan sangat berat di rasakan oleh pelaku