
Sumber Gambar https://biology2017.wordpress.com/2017/06/05/etologi/
1. Pengertian Etologi
Etologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perilaku hewan di lingkungan alaminya. Etologi berfokus pada bagaimana hewan berperilaku secara alami, serta faktor-faktor biologis dan evolusioner yang memengaruhinya.
2. Sejarah Etologi
Etologi modern berkembang pada awal abad ke-20 dan semakin berkembang pesat setelah Perang Dunia II.
Tokoh-tokoh penting:
-
Konrad Lorenz – Mempelajari imprinting pada angsa.
-
Niko Tinbergen – Menetapkan 4 pertanyaan etologi.
-
Karl von Frisch – Meneliti komunikasi lebah.
Ketiganya menerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 1973 atas kontribusinya terhadap etologi.
3. Empat Pertanyaan Tinbergen
Untuk memahami perilaku hewan secara utuh, Tinbergen menyarankan empat pendekatan:
-
Kaosal Mekanistik (Causation): Apa penyebab langsung perilaku itu? (hormon, saraf, rangsangan lingkungan)
-
Perkembangan (Ontogeny): Bagaimana perilaku berkembang seiring waktu dan pengalaman?
-
Fungsi (Function): Apa manfaat evolusioner dari perilaku tersebut?
-
Evolusi (Phylogeny): Bagaimana perilaku itu berevolusi dalam spesies?
4. Jenis-jenis Perilaku Hewan
A. Perilaku Innate (Bawaan / Naluriah)
Perilaku yang muncul tanpa pengalaman sebelumnya. Contoh:
-
Refleks mengisap pada bayi mamalia.
-
Imprinting pada anak bebek.
B. Perilaku Belajar (Learned Behavior)
Perilaku yang dibentuk dari pengalaman atau latihan. Contoh:
-
Burung belajar lagu dari induknya.
-
Kucing belajar membuka pintu.
5. Bentuk-bentuk Perilaku Hewan
Jenis Perilaku | Contoh |
---|---|
Refleks | Berkedip saat cahaya terang. |
Insting | Sarang laba-laba. |
Imprinting | Anak bebek mengikuti induk pertama yang dilihat. |
Habituasi | Hewan berhenti merespons suara yang tidak berbahaya. |
Kondisioning | Anjing mengeluarkan air liur saat mendengar bel (eksperimen Pavlov). |
Trial and Error | Tikus belajar keluar dari labirin. |
Insight Learning | Simpanse menggunakan tongkat untuk mengambil pisang. |
Komunikasi | Lebah menari untuk menunjukkan lokasi makanan. |
Agresi & Teritorialitas | Kucing menandai wilayahnya. |
Migrasi | Burung bermigrasi setiap musim. |
Perilaku Sosial | Semut bekerja sama dalam koloni. |
6. Metode Penelitian Etologi
Metode | Penjelasan |
---|---|
Observasi Alamiah | Mengamati perilaku di habitat asli. |
Eksperimen Laboratorium | Menguji perilaku dalam kondisi terkontrol. |
Studi Perbandingan | Membandingkan perilaku antar spesies. |
Etogram | Diagram atau daftar perilaku yang diamati. |
7. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
-
Genetik: Banyak perilaku bersifat diwariskan.
-
Lingkungan: Pengalaman dan interaksi sosial.
-
Hormon dan Sistem Saraf: Mengatur respons dan emosi.
-
Evolusi: Perilaku yang menguntungkan akan diwariskan.
8. Aplikasi Etologi
-
Konservasi Satwa Liar: Mengetahui perilaku hewan penting untuk program pelestarian.
-
Peternakan & Kesejahteraan Hewan: Meningkatkan manajemen kandang dan perlakuan terhadap hewan.
-
Perilaku Manusia: Etologi juga menjadi dasar ilmu psikologi evolusioner.
-
Pelatihan Hewan: Metode kondisioning digunakan dalam pelatihan anjing, lumba-lumba, dll.
9. Contoh Kasus Nyata
-
Imprinting oleh Lorenz: Anak angsa mengikuti peneliti sebagai “ibu”-nya jika melihatnya pertama kali setelah menetas.
-
Komunikasi Lebah oleh von Frisch: Lebah madu menunjukkan lokasi bunga dengan “tarian waggle”.
Innate = Naluriah, dibawa sejak lahir
-
Learned = Diperoleh lewat pengalaman
Berikut perbedaan antara perilaku innate dan perilaku learned secara jelas dan ringkas:
Aspek Perilaku Innate (Bawaan) Perilaku Learned (Belajar) Definisi Perilaku yang sudah ada sejak lahir, tidak perlu dipelajari. Perilaku yang diperoleh melalui pengalaman atau latihan. Dasar biologis Dipengaruhi oleh faktor genetik. Dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan. Contoh Refleks mengisap pada bayi, gerakan ekor anjing saat senang, burung membuat sarang. Anjing duduk setelah dilatih, burung meniru lagu, kucing belajar membuka pintu. Fleksibilitas Umumnya kaku, tidak berubah meski lingkungan berbeda. Fleksibel dan dapat berubah tergantung pengalaman. Butuh pembelajaran? Tidak. Sudah muncul secara otomatis. Ya. Diperlukan latihan atau pengulangan. Contoh nyata di hewan Bayi kura-kura langsung menuju laut setelah menetas. Tikus belajar jalur di labirin untuk mendapatkan makanan.
Innate = Naluriah, dibawa sejak lahir
Learned = Diperoleh lewat pengalaman
Aspek | Perilaku Innate (Bawaan) | Perilaku Learned (Belajar) |
---|---|---|
Definisi | Perilaku yang sudah ada sejak lahir, tidak perlu dipelajari. | Perilaku yang diperoleh melalui pengalaman atau latihan. |
Dasar biologis | Dipengaruhi oleh faktor genetik. | Dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan. |
Contoh | Refleks mengisap pada bayi, gerakan ekor anjing saat senang, burung membuat sarang. | Anjing duduk setelah dilatih, burung meniru lagu, kucing belajar membuka pintu. |
Fleksibilitas | Umumnya kaku, tidak berubah meski lingkungan berbeda. | Fleksibel dan dapat berubah tergantung pengalaman. |
Butuh pembelajaran? | Tidak. Sudah muncul secara otomatis. | Ya. Diperlukan latihan atau pengulangan. |
Contoh nyata di hewan | Bayi kura-kura langsung menuju laut setelah menetas. | Tikus belajar jalur di labirin untuk mendapatkan makanan. |
Empat Pertanyaan Tinbergen
No. | Pertanyaan | Fokus | Penjelasan |
---|---|---|---|
1️⃣ | Apa penyebab (mekanisme) dari perilaku ini? | Mekanistik / Proksimat | Menjelaskan bagaimana perilaku terjadi. Termasuk kerja saraf, hormon, dan rangsangan. |
2️⃣ | Bagaimana perilaku ini berkembang selama hidup hewan? | Ontogenetik / Perkembangan | Menjelaskan bagaimana perilaku terbentuk dari bayi hingga dewasa, termasuk peran pengalaman. |
3️⃣ | Apa fungsi atau manfaat perilaku ini? | Fungsional / Adaptif | Menjelaskan mengapa perilaku ini berguna bagi kelangsungan hidup dan reproduksi. |
4️⃣ | Bagaimana perilaku ini berevolusi? | Filogenetik / Evolusioner | Menjelaskan dari mana asal perilaku ini, dan bagaimana perilaku ini muncul dalam sejarah evolusi spesies. |
Contoh Nyata: Burung Bernyanyi
Pertanyaan | Contoh Jawaban |
---|---|
1. Mekanisme? | Karena adanya rangsangan cahaya pagi + hormon testosteron yang mengaktifkan pusat suara di otak. |
2. Perkembangan? | Burung belajar lagu dari burung dewasa saat kecil (belajar sosial). |
3. Fungsi? | Menarik pasangan dan mempertahankan wilayah. |
4. Evolusi? | Bernyanyi berevolusi dari nenek moyang burung sebagai sinyal suara yang berguna. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar