Halaman

Selasa, 13 Mei 2025

EKOSISTEM (KEGIATAN BELAJAR 2)

BAHASAN                                                                                                                    C

  1. Siklus Biogeokimia
  2. Aliran Energi
  3. Suksesi Ekologi
  4. Bioma
KEGIATAN BELAJAR
  1. Membaca 
  2. Diskusi
  3. Mengerjakan Soal Posttest

MATERI

1. Siklus Biogeokimia

Pengertian:

Siklus biogeokimia adalah siklus pergerakan unsur-unsur kimia penting (seperti karbon, nitrogen, air, dan fosfor) melalui komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (tanah, air, udara) dalam ekosistem.

📌 Istilah "biogeokimia" berasal dari:

  • Bio = makhluk hidup
  • Geo = bumi (tanah, batuan)
  • Kimia = unsur-unsur kimia

🔄 Fungsi Siklus Biogeokimia:

  • Menjaga ketersediaan unsur penting untuk kehidupan
  • Mendukung pertumbuhan makhluk hidup
  • Menjaga keseimbangan ekosistem

🌍 Macam-Macam Siklus Biogeokimia:

1. 🌧️ Siklus Air

Proses:
Evaporasi (penguapan) → kondensasi (awan) → presipitasi (hujan) → infiltrasi & aliran permukaan → transpirasi dari tumbuhan → kembali menguap

📌 Penting untuk: kelangsungan hidup makhluk hidup & fotosintesis

2. 🌿 Siklus Karbon

Proses utama:
Fotosintesis (CO₂ → glukosa) → respirasi (makhluk hidup melepas CO₂) → dekomposisi → pembakaran bahan bakar fosil → kembali ke atmosfer

📌 Terlibat dalam: pembentukan energi, senyawa organik

3. 🌱 Siklus Nitrogen

Proses penting:

  • Fiksasi nitrogen oleh bakteri Rhizobium
  • Nitrifikasi: NH₃ → NO₂⁻ → NO₃⁻
  • Asimilasi: tumbuhan menyerap nitrat
  • Amonifikasi: penguraian sisa organisme
  • Denitrifikasi: nitrat kembali ke atmosfer sebagai N₂

📌 Sangat penting untuk: pembentukan protein dan asam amino

 

4. 🪨 Siklus Fosfor

Berbeda dari siklus lain karena tidak melalui atmosfer.
Fosfat dalam batuan → larut ke tanah dan air → diserap tumbuhan → masuk rantai makanan → kembali ke tanah saat makhluk hidup mati

📌 Penting untuk: DNA, RNA, ATP

🧠 Tabel Ringkas Siklus Biogeokimia

Siklus

Unsur yang Disikluskan

Ciri Khas

Contoh Organisme Penting

Air

H₂O

Melibatkan evaporasi, hujan, dll

Tumbuhan (transpirasi)

Karbon

C (CO₂, senyawa organik)

Melibatkan fotosintesis & respirasi

Tumbuhan, hewan, dekomposer

Nitrogen

N (NH₃, NO₂⁻, NO₃⁻, N₂)

Melibatkan banyak bakteri tanah

Bakteri Rhizobium, Nitrosomonas

Fosfor

P (PO₄³⁻)

Tidak melalui atmosfer

Tumbuhan, pengurai

6. Aliran Energi dalam Ekosistem

Aliran energi adalah proses perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lain melalui proses makan dan dimakan (rantai makanan). Energi berasal dari matahari dan mengalir searah, tidak dapat didaur ulang.

Hukum termodinamika dalam ekologi
🔹 Hukum I Termodinamika (Hukum Kekekalan Energi)

"Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya."

Dalam ekosistem:

  • Energi matahari → diubah oleh produsen menjadi energi kimia melalui fotosintesis
  • Energi kimia → berpindah ke konsumen melalui rantai makanan
  • Tidak ada penciptaan energi baru, hanya perubahan bentuknya

📌 Contoh:

  • Cahaya matahari → energi kimia pada rumput
  • Rumput dimakan sapi → energi kimia jadi energi gerak & panas

🔸 Hukum II Termodinamika (Hukum Entropi)

"Setiap kali energi berubah bentuk, sebagian energi akan hilang sebagai panas, sehingga energi yang tersedia untuk kerja biologis semakin berkurang."

Dalam ekosistem:

  • Saat energi berpindah antar tingkat trofik, hanya ±10% energi yang dimanfaatkan → 90% hilang sebagai panas
  • Ini menjelaskan mengapa jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen puncak

📌 Contoh:

  • Energi dari rumput → belalang: hanya 10% yang tersimpan
  • Energi dari belalang → katak: hanya 10% dari 10%
  • Sisa energi hilang sebagai panas tubuh, gerakan, ekskresi

🔄 Hubungan Kedua Hukum Ini dalam Ekosistem:

Aspek

Hukum I

Hukum II

Energi

Tidak diciptakan atau dimusnahkan

Sebagian energi hilang sebagai panas

Perpindahan

Energi berpindah melalui rantai makanan

Efisiensi perpindahan rendah (sekitar 10%)

Konsekuensi

Total energi tetap

Energi yang tersedia menurun di tiap tingkat trofik


  • Efisiensi energi antar trofik

7. Suksesi Ekologi

Pengertian:

Suksesi ekologi adalah proses perubahan komposisi komunitas makhluk hidup secara bertahap di suatu area, sampai terbentuk ekosistem yang stabil (klimaks).

🔄 Tujuan Suksesi:

Mengembalikan atau membentuk keseimbangan ekosistem baru setelah terjadi gangguan atau berada di tempat yang awalnya belum ada kehidupan.

🔹 Jenis-Jenis Suksesi

1. Suksesi Primer

Terjadi di tempat yang belum pernah dihuni makhluk hidup sebelumnya (tanah belum terbentuk).

📌 Contoh lokasi:

  • Daerah bekas letusan gunung berapi
  • Pulau baru terbentuk dari lava
  • Daerah gletser mencair

📌 Urutannya:

  1. Kolonisasi oleh organisme perintis (lumut, lichen)
  2. Pelapukan batu membentuk tanah
  3. Tumbuhan kecil → semak → pohon
  4. Terbentuk ekosistem klimaks (hutan, dll)

2. Suksesi Sekunder

Terjadi di tempat yang sebelumnya sudah ada kehidupan, tetapi terganggu (tanah sudah ada).

📌 Contoh lokasi:

  • Hutan ditebang atau terbakar
  • Sawah ditinggalkan
  • Lahan bekas banjir

📌 Urutannya lebih cepat, karena tanah & biji sudah tersedia.

🧠 Perbandingan Suksesi Primer vs Sekunder:

Aspek

Suksesi Primer

Suksesi Sekunder

Kehidupan awal

Tidak ada (tempat steril)

Sudah pernah ada kehidupan

Waktu

Sangat lama

Lebih cepat

Contoh tempat

Bekas lava, gletser mencair

Hutan terbakar, sawah terbengkalai

Organisme perintis

Lichen, lumut

Rumput, tanaman kecil

 

🔚 Ekosistem Klimaks

Adalah tahap akhir dari suksesi, di mana komunitas makhluk hidup stabil, seimbang, dan tahan terhadap gangguan kecil.

Contoh: hutan hujan tropis, padang rumput, hutan bakau.

VIDEO SUKSESI

https://www.youtube.com/watch?v=9vJDUKp89Qg 

8. Bioma di Dunia dan Indonesia

Pengertian Bioma:

Bioma adalah ekosistem daratan yang sangat luas dengan ciri khas tertentu, baik dari iklim, jenis tanah, tumbuhan, maupun hewan yang mendiaminya.

Bioma terbentuk karena perbedaan iklim dan letak geografis, dan ditandai oleh vegetasi dominan.

🧭 Ciri-Ciri Bioma:

  • Luas dan mencakup area yang besar (global/regional)
  • Didominasi oleh jenis vegetasi tertentu
  • Iklim relatif tetap (suhu & curah hujan khas)
  • Komunitas flora dan fauna khas serta saling bergantung
  • Stabil dalam jangka waktu panjang (jika tidak terganggu manusia)

🌳 Macam-Macam Bioma di Dunia:

1. Bioma Hutan Hujan Tropis (Tropical Rainforest)

  • 📍 Letak: daerah tropis (misalnya Indonesia, Brasil, Kongo)
  • Curah hujan: tinggi (> 2000 mm/tahun)
  • 🌡️ Suhu: tinggi & stabil (20–30°C)
  • 🌱 Tumbuhan: pepohonan tinggi, kanopi lebat, epifit, liana
  • 🐒 Hewan: orangutan, burung cenderawasih, jaguar, aneka serangga

2. Bioma Hutan Gugur (Temperate Deciduous Forest)

  • 📍 Letak: Eropa, Amerika Utara, Asia Timur
  • 🕐 Iklim: 4 musim
  • 🌡️ Suhu: sedang
  • Curah hujan: sedang (750–1000 mm/tahun)
  • 🌳 Tumbuhan: pohon maple, oak, beech yang menggugurkan daunnya saat musim dingin
  • 🦌 Hewan: rusa, beruang, rubah, serangga musim dingin

3. Bioma Padang Rumput (Grassland/Savanna/Steppe)

  • 📍 Letak:
    • Savana: Afrika, Australia, Indonesia (NTT)
    • Steppe: Asia Tengah, Eropa Timur
  • Curah hujan: rendah–sedang (250–750 mm/tahun)
  • 🌾 Tumbuhan: rumput tinggi (savana) atau pendek (steppe), sedikit pohon
  • 🦓 Hewan: gajah, zebra, singa, kerbau, jerapah

4. Bioma Taiga (Hutan Konifer)

  • 📍 Letak: Kanada, Rusia, Skandinavia
  • 🧊 Musim dingin panjang & dingin
  • 🌲 Tumbuhan: konifer (cemara, pinus, spruce)
  • 🐻 Hewan: beruang cokelat, rusa kutub, lynx

5. Bioma Tundra

  • 📍 Letak: Kutub Utara, Alaska, Siberia utara
  • 🧊 Ciri khas: tanah permafrost (membeku sepanjang tahun)
  • Musim: hanya 2 (musim panas pendek & dingin sangat panjang)
  • 🌱 Tumbuhan: lumut, moss, tumbuhan rendah (tidak ada pohon tinggi)
  • 🐺 Hewan: rubah arktik, karibu, beruang kutub, penguin (Antarktika)

6. Bioma Gurun (Desert)

  • 📍 Letak: Afrika Utara (Sahara), Timur Tengah, Australia
  • ☀️ Suhu: ekstrem (panas siang, dingin malam)
  • Curah hujan: sangat rendah (<250 mm/tahun)
  • 🌵 Tumbuhan: kaktus, tumbuhan berduri, sedikit vegetasi
  • 🦂 Hewan: ular, kadal, kalajengking, unta

🧠 Tabel Ringkas Bioma:

Bioma

Curah Hujan

Vegetasi Khas

Hewan Khas

Hutan Hujan Tropis

Sangat tinggi

Pohon tinggi, liana

Orangutan, burung tropis

Hutan Gugur

Sedang

Pohon berdaun lebar

Rusa, rubah, beruang

Savana

Sedang (musiman)

Rumput & pohon tersebar

Zebra, singa, gajah

Taiga

Rendah (salju)

Pohon konifer

Rusa kutub, serigala, lynx

Tundra

Sangat rendah

Lichen, lumut

Rubah arktik, beruang kutub

Gurun

Sangat rendah

Kaktus, semak berduri

Unta, kalajengking, reptil gurun



SOAL POSTTEST

A. SIKLUS BIOGEOKIMIA

  1. Siklus biogeokimia adalah...
    A. Pergerakan hewan dalam suatu ekosistem
    B. Perubahan energi menjadi materi
    C. Pergerakan unsur kimia melalui komponen biotik dan abiotik
    D. Pergerakan air dalam tubuh makhluk hidup
    E. Daur ulang energi matahari

  2. Siklus air dimulai dengan proses...
    A. Infiltrasi
    B. Presipitasi
    C. Evaporasi
    D. Kondensasi
    E. Transpirasi

  3. Proses yang mengembalikan nitrogen ke atmosfer dalam siklus nitrogen adalah...
    A. Nitrifikasi
    B. Amonifikasi
    C. Denitrifikasi
    D. Fiksasi nitrogen
    E. Respirasi

  4. Karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer melalui proses...
    A. Fotosintesis
    B. Respirasi
    C. Penyerapan akar
    D. Fiksasi nitrogen
    E. Transpor aktif

  5. Organisme yang berperan dalam fiksasi nitrogen adalah...
    A. Jamur
    B. Cacing tanah
    C. Bakteri Rhizobium
    D. Protozoa
    E. Serangga


B. ALIRAN ENERGI

  1. Sumber utama energi dalam ekosistem adalah...
    A. Air
    B. Tanah
    C. Matahari
    D. Angin
    E. Tumbuhan

  2. Energi berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya dalam bentuk...
    A. Unsur hara
    B. Karbondioksida
    C. Makanan
    D. Air
    E. Oksigen

  3. Mengapa aliran energi dalam ekosistem bersifat satu arah?
    A. Energi bisa didaur ulang
    B. Energi tidak hilang
    C. Energi disimpan dalam organisme
    D. Energi berubah bentuk dan tidak kembali
    E. Energi mengalir kembali ke matahari

  4. Hanya sekitar ...% energi yang berpindah ke tingkat trofik berikutnya.
    A. 1
    B. 5
    C. 10
    D. 25
    E. 50

  5. Energi yang hilang pada setiap transfer trofik terutama dalam bentuk...
    A. Cahaya
    B. Bunyi
    C. Panas
    D. Oksigen
    E. Gas rumah kaca


C. SUKSESI EKOLOGI

  1. Suksesi adalah...
    A. Perubahan musim secara berkala
    B. Proses pertumbuhan tanaman
    C. Perubahan bertahap dalam komunitas ekosistem
    D. Proses fiksasi karbon
    E. Daur ulang materi organik

  2. Suksesi primer terjadi pada...
    A. Tanah yang subur
    B. Hutan yang ditebang
    C. Daerah bekas pertanian
    D. Daerah tanpa kehidupan sebelumnya
    E. Padang rumput

  3. Contoh lokasi suksesi primer adalah...
    A. Hutan bekas tebangan
    B. Ladang yang ditinggalkan
    C. Lava yang membeku
    D. Tambak garam
    E. Danau buatan

  4. Tahapan awal organisme pionir biasanya terdiri dari...
    A. Tumbuhan besar
    B. Hewan karnivora
    C. Jamur dan lumut
    D. Rantai makanan lengkap
    E. Pohon-pohon tinggi

  5. Suksesi yang terjadi di ekosistem yang telah mengalami gangguan disebut...
    A. Suksesi primer
    B. Suksesi sekunder
    C. Suksesi klimaks
    D. Reboisasi
    E. Evolusi


D. BIOMA

  1. Bioma adalah...
    A. Wilayah pertanian buatan
    B. Ekosistem buatan manusia
    C. Ekosistem global dengan iklim, flora, dan fauna khas
    D. Kelompok organisme dalam satu habitat
    E. Zona fotosintesis di lautan

  2. Bioma tundra memiliki ciri khas...
    A. Curah hujan tinggi, hutan lebat
    B. Tanah beku (permafrost) dan tumbuhan rendah
    C. Suhu panas, kaktus dominan
    D. Padang rumput luas dan gajah
    E. Tanah basah dan rawa

  3. Bioma yang memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi adalah...
    A. Tundra
    B. Taiga
    C. Gurun
    D. Hutan hujan tropis
    E. Savana

  4. Ciri khas bioma taiga adalah...
    A. Tumbuhan berdaun lebar
    B. Iklim kering dan panas
    C. Hutan konifer dan musim dingin panjang
    D. Tanah gersang dan sedikit vegetasi
    E. Air melimpah sepanjang tahun

  5. Bioma yang didominasi oleh rumput dan memiliki musim kering panjang adalah...
    A. Gurun
    B. Tundra
    C. Hutan gugur
    D. Savana
    E. Hutan konifer


EKOSISTEM (KEGIATAN BELAJAR 1)

POKOK BAHASAN                                                                                                               C

  1. Pengertian Ekologi
  2. Komponen Ekosistem
  3. Interaksi antar makhluk hidup
  4. Rantai dan Jaring Makanan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
  1. Membaca
  2. Mengisi Lembar kerja
  3. Diskusi
  4. Mengerjakan posttest

MATERI DAN ISIAN

1. Pengertian Ekologi

  • Definisi ekologi

          Ekologi adalah ................................................................................................................................
  • Objek kajian ekologi

           Apa yang dikaji dalam Ekologi .................................
  • Tingkatan organisasi kehidupan dalam ekologi: individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, biosfer

Tingkat Trofik

Penjelasan

contoh

Individu

 ...................................

 ...................................

populasi

 ...................................

 ...................................

Komunitas

 ...................................

 ...................................

Ekosistem

 ...................................

 ...................................

Bioma

 ...................................

 ...................................

Biosfer

 ...................................

 ...................................


2. Komponen Ekosistem

  • Komponen biotik: produsen, konsumen, dekomposer

  • Komponen abiotik: cahaya, air, suhu, tanah, udara, pH, mineral

3. Interaksi Antar Makhluk Hidup

Interaksi antar makhluk hidup adalah hubungan timbal balik antara satu organisme dengan organisme lainnya dalam suatu ekosistem. Interaksi ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

  • Menjaga keseimbangan populasi
  • Memastikan siklus energi dan materi tetap berlangsung
  • Menciptakan hubungan antar spesies untuk bertahan hidup

Nama Interaksi

Penjelasan

contoh

Netralisme

 

 

Predasi

 

 

Kompetisi

 

 

Mutualisme

 

 

Komensalisme

 

 

Parasitisme

 

 

RANTAI MAKANAN

Rantai makanan adalah proses aliran energi dari satu organisme ke organisme lain melalui peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem.




1. Rantai Makanan Perumput (grazing food chain)
➤ Dimulai dari produsen hidup
Contoh: Padi → Tikus → Ular → Elang
Buatlah contoh rantai makanan perumput lainnnya
a. ................................................................................................
b. ................................................................................................

2.  Rantai Detritus
➤ Dimulai dari detritus (sisa organisme mati)
Contoh: Serasah daun → Cacing tanah → Ayam → Elang
Buatlah contoh rantai makanan detritus lainnnya
a. ................................................................................................
b. ................................................................................................

JARING JARING MAKANAN
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem, karena satu organisme bisa memakan atau dimakan oleh lebih dari satu jenis organisme lainnya.

Gambar jaring jaring makanan



Buat jaring jaring makanan dalam bentuk yang lain










TINGKATAN TROFIK

Makhluk hidup dalam rantai makanan dibagi dalam tingkatan (level) berdasarkan peranannya:

Tingkatan TrofikContoh OrganismePeran
Produsen (T1)Tumbuhan hijau, fitoplanktonPembuat makanan (fotosintesis)
Konsumen I (T2)Belalang, kelinci, zooplanktonPemakan produsen (herbivora)
Konsumen II (T3)Katak, burung kecil, ikanPemakan herbivora (karnivora)
Konsumen III (T4)Ular, burung elangKarnivora tingkat tinggi
PenguraiBakteri, jamurMenguraikan bangkai/sisa organisme








PIRAMIDA MAKANAN
Piramida makanan adalah representasi visual dari jumlah, biomassa, atau energi pada setiap tingkatan trofik dalam suatu rantai makanan.



DISKUSI
1. Apa yang Terjadi Jika Salah Satu Organisme Hilang?


SOAL LATIHAN

A. Pengertian Ekosistem

  1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
    A. Sekelompok hewan di suatu wilayah
    B. Tempat tinggal hewan liar
    C. Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan abiotik
    D. Lingkungan hidup buatan manusia
    E. Tempat berkembang biaknya tumbuhan

  2. Manakah yang bukan termasuk ciri-ciri ekosistem?
    A. Adanya interaksi antara komponen biotik dan abiotik
    B. Terdiri dari satu jenis organisme saja
    C. Terjadi siklus energi
    D. Adanya aliran materi
    E. Komponen saling bergantung

  3. Ekosistem alami yang terbentuk tanpa campur tangan manusia adalah...
    A. Kebun raya
    B. Akuarium
    C. Hutan hujan tropis
    D. Sawah
    E. Taman kota

  4. Contoh ekosistem buatan adalah...
    A. Laut
    B. Danau
    C. Sungai
    D. Kolam ikan
    E. Rawa-rawa

B. Komponen Ekosistem

  1. Yang termasuk komponen abiotik adalah...
    A. Ikan
    B. Tumbuhan
    C. Udara
    D. Serangga
    E. Cacing

  2. Makhluk hidup dalam ekosistem disebut...
    A. Organik
    B. Biotik
    C. Anorganik
    D. Abiotik
    E. Ekologik

  3. Tumbuhan hijau dalam ekosistem berperan sebagai...
    A. Konsumen primer
    B. Pengurai
    C. Produsen
    D. Konsumen sekunder
    E. Karnivor

  4. Contoh komponen biotik heterotrof adalah...
    A. Air
    B. Cacing
    C. Matahari
    D. Batu
    E. Karbondioksida

C. Rantai Makanan

  1. Urutan rantai makanan yang benar adalah...
    A. Produsen → Konsumen sekunder → Konsumen primer
    B. Konsumen sekunder → Produsen → Konsumen primer
    C. Produsen → Konsumen primer → Konsumen sekunder
    D. Konsumen primer → Konsumen sekunder → Produsen
    E. Konsumen sekunder → Konsumen primer → Produsen

  2. Hewan pemakan tumbuhan disebut...
    A. Karnivor
    B. Omnivor
    C. Herbivor
    D. Detritivor
    E. Autotrof

  3. Fungsi konsumen primer dalam rantai makanan adalah...
    A. Mengurai bahan organik
    B. Menghasilkan makanan sendiri
    C. Memakan tumbuhan
    D. Menguraikan sampah
    E. Menghasilkan energi

  4. Contoh rantai makanan sederhana di sawah adalah...
    A. Tikus → Padi → Ular
    B. Padi → Tikus → Ular
    C. Ular → Tikus → Padi
    D. Padi → Ular → Tikus
    E. Tikus → Ular → Padi

D. Jaring Makanan

  1. Perbedaan antara rantai makanan dan jaring makanan adalah...
    A. Jaring makanan hanya terdiri dari tumbuhan
    B. Rantai makanan tidak melibatkan produsen
    C. Rantai makanan lebih kompleks daripada jaring makanan
    D. Jaring makanan menunjukkan hubungan yang lebih kompleks
    E. Jaring makanan hanya terjadi di laut

  2. Jika jumlah kelinci dalam jaring makanan menurun drastis, kemungkinan yang terjadi adalah...
    A. Populasi rumput bertambah
    B. Populasi elang meningkat
    C. Semua konsumen bertambah
    D. Tidak ada perubahan
    E. Semua produsen mati

  3. Mengapa jaring makanan lebih mencerminkan kondisi ekosistem sesungguhnya dibanding rantai makanan?
    A. Karena menunjukkan satu jalur makan saja
    B. Karena melibatkan manusia
    C. Karena menunjukkan banyak interaksi antarorganisme
    D. Karena lebih mudah dibuat
    E. Karena lebih menarik secara visual

E. Interaksi Antar Makhluk Hidup

  1. Hubungan saling menguntungkan antara dua makhluk hidup disebut...
    A. Parasitisme
    B. Kompetisi
    C. Mutualisme
    D. Predasi
    E. Netralisme

  2. Contoh simbiosis mutualisme adalah...
    A. Nyamuk dan manusia
    B. Ikan hiu dan remora
    C. Tumbuhan benalu dan inangnya
    D. Lebah dan bunga
    E. Harimau dan rusa

  3. Hubungan antara benalu dan pohon inang termasuk...
    A. Mutualisme
    B. Netralisme
    C. Komensalisme
    D. Parasitisme
    E. Predasi

  4. Hubungan antara singa dan zebra dalam suatu ekosistem merupakan contoh...
    A. Komensalisme
    B. Parasitisme
    C. Mutualisme
    D. Predasi
    E. Netralisme

  5. Kompetisi terjadi ketika...
    A. Dua organisme bekerja sama
    B. Organisme saling membantu
    C. Organisme berbagi tempat tinggal
    D. Dua organisme berebut sumber daya
    E. Organisme memakan satu sama lain

KIRIM JAWABANMU SECARA ONLINE DISINI




SISTEM REPRDUKSI (KEGIATAN BELAJAR 2)

BAHASAN KEGIATAN BELAJAR 2
  1. Fertilisasi, Kehamilan dan Kelahiran
  2. Manfaat ASI
  3. Keluarga Berencana (KB)
  4. Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Reproduksi
KEGIATAN BELAJAR
  • Siswa membaca tentang Fertilisasi, kehamilan, kelahiran, Manfaat ASI, dan KB
  • Diskusi dan tanya jawab tentang Fertilisasi, kehamilan, kelahiran, Manfaat ASI, dan KB
  • Mengerjakan post test

MATERI

1.  FERTILISASI, KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

Pengertian Fertilisasi

Fertilisasi adalah proses penyatuan sel sperma (dari pria) dengan sel telur atau ovum (dari wanita) yang menghasilkan zigot—yakni sel pertama yang akan berkembang menjadi embrio dan kemudian menjadi janin.


Sumber gambar: https://www.alodokter.com/fertilisasi-ini-yang-perlu-diketahui


Jenis Fertilisasi Berdasarkan Lokasinya

  1. Fertilisasi Internal

    • Terjadi di dalam tubuh betina.

    • Contoh: manusia, mamalia, burung, dan reptil.

    • Lebih aman, melindungi zigot dari lingkungan luar.

  2. Fertilisasi Eksternal

    • Terjadi di luar tubuh betina, biasanya di air.

    • Contoh: ikan, amfibi (katak).

    • Butuh jumlah gamet lebih banyak karena kemungkinan pembuahan lebih rendah.


Tahapan Fertilisasi pada Manusia

  1. Ejakulasi

    • Sperma dilepaskan ke dalam vagina dan bergerak menuju tuba falopi.

  2. Kapasitasi Sperma

    • Sperma mengalami perubahan untuk dapat menembus membran sel telur.

  3. Penetrasi Sperma

    • Sperma menembus lapisan pelindung sel telur (zona pelusida dan korona radiata).

  4. Fusi Inti

    • Inti sperma dan inti ovum menyatu membentuk zigot diploid (2n).

  5. Pembentukan Zigot

    • Zigot mulai membelah secara mitosis menjadi embrio.


Lokasi Fertilisasi pada Manusia

  • Terjadi di bagian awal tuba falopi (saluran telur), bukan di rahim.


Syarat Terjadinya Fertilisasi

  1. Sel telur dalam keadaan matang (telah ovulasi).

  2. Sperma dalam jumlah cukup dan dalam kondisi aktif.

  3. Tidak ada hambatan pada saluran reproduksi wanita (misalnya penyumbatan tuba falopi).

  4. Waktu hubungan seksual berdekatan dengan masa ovulasi.


Hasil Fertilisasi

  • Zigot → membelah → embrio → menempel di dinding rahim (implantasi) → janin.


Gangguan pada Fertilisasi

  • Penyumbatan tuba falopi

  • Kelainan pada sperma (jumlah sedikit, bentuk abnormal)

  • Gangguan ovulasi (sel telur tidak dilepaskan)

  • Penyakit menular seksual (dapat merusak organ reproduksi)


Fertilisasi Buatan (Inseminasi dan IVF)

  1. Inseminasi buatan: Sperma dimasukkan ke dalam rahim secara medis.

  2. IVF (In Vitro Fertilization): Fertilisasi dilakukan di luar tubuh (di laboratorium), lalu embrio ditanam ke rahim.


KEHAMILAN

Pengertian Kehamilan


Sumber Gambar : https://lusa.afkar.id/pertumbuhan-janin-dalam-kandungan

Video Kehamilan

Kehamilan adalah kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi sperma (zigot) berkembang di dalam rahim wanita. Proses ini dimulai dari fertilisasi, lalu implantasi embrio, hingga pertumbuhan janin selama kurang lebih 40 minggu atau 9 bulan.


Proses Terjadinya Kehamilan

  1. Ovulasi

    • Sel telur matang dilepaskan dari ovarium menuju tuba falopi.

  2. Fertilisasi

    • Sperma membuahi sel telur di tuba falopi dan membentuk zigot.

  3. Pembelahan Zigot

    • Zigot membelah menjadi embrio saat menuju rahim.

  4. Implantasi

    • Embrio menempel di dinding rahim dan berkembang.

  5. Pembentukan Janin

    • Embrio tumbuh menjadi janin dengan organ-organ yang terus berkembang hingga cukup bulan.


Ciri-ciri Awal Kehamilan

  1. Terlambat menstruasi

  2. Payudara membesar dan nyeri

  3. Mual dan muntah (morning sickness)

  4. Sering buang air kecil

  5. Mudah lelah dan mengantuk

  6. Tes kehamilan positif (menggunakan test pack)


Tahapan Kehamilan

TrimesterRentang WaktuPerkembangan Penting
Trimester 1Minggu 1–12Pembentukan organ, risiko keguguran tinggi
Trimester 2Minggu 13–27Organ tumbuh, janin mulai bergerak
Trimester 3Minggu 28–40Janin berkembang penuh, siap lahir

Peran Plasenta

  • Menghubungkan ibu dan janin.

  • Menyediakan nutrisi dan oksigen untuk janin.

  • Membuang sisa metabolisme janin ke tubuh ibu.

  • Menghasilkan hormon kehamilan (seperti hCG, progesteron).


Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Kehamilan

  1. Asupan gizi seimbang (protein, zat besi, asam folat, kalsium).

  2. Periksa kehamilan secara rutin (USG, cek tekanan darah).

  3. Menghindari alkohol, rokok, obat-obatan berbahaya.

  4. Istirahat yang cukup dan olahraga ringan.


KELAHIRAN


Sumber gambar : https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/05/180000623/sumber-polutan-pengaruhi-rasio-kelahiran-bayi-laki-laki-dan-perempuan?page=all

Pengertian Kelahiran

Kelahiran atau persalinan adalah proses keluarnya janin yang telah berkembang sempurna dari rahim ibu ke dunia luar melalui jalan lahir. Proses ini menandai akhir dari kehamilan dan dimulai ketika janin siap untuk hidup di luar rahim, biasanya pada usia kehamilan sekitar 37–40 minggu.


Tanda-Tanda Menjelang Kelahiran

  1. Kontraksi rahim yang teratur dan semakin kuat

  2. Pecahnya air ketuban

  3. Pengeluaran lendir bercampur darah

  4. Pembukaan serviks (mulut rahim)

  5. Desakan untuk mengejan (dorongan alami tubuh)


Tahapan Proses Kelahiran

  1. Tahap 1: Pembukaan

    • Serviks mulai menipis dan membuka (dilatasi) hingga 10 cm.

    • Kontraksi mulai terasa secara teratur.

    • Merupakan tahap terlama, bisa berlangsung 6–12 jam.

  2. Tahap 2: Pengeluaran Bayi

    • Dimulai saat pembukaan sudah lengkap.

    • Ibu mulai mengejan untuk mendorong bayi keluar melalui vagina.

    • Bayi dilahirkan pada tahap ini.

    • Biasanya berlangsung 30 menit hingga 2 jam.

  3. Tahap 3: Pengeluaran Plasenta

    • Setelah bayi lahir, plasenta (ari-ari) dikeluarkan dari rahim.

    • Biasanya berlangsung 5–30 menit setelah bayi lahir.


Jenis-Jenis Persalinan

  1. Persalinan Normal (Spontan)

    • Bayi lahir melalui vagina tanpa alat bantu.

    • Lebih cepat pemulihannya, risiko lebih rendah.

  2. Persalinan dengan Alat Bantu

    • Menggunakan vakum atau forsep jika ibu tidak mampu mengejan dengan efektif.

  3. Operasi Caesar (C-section)

    • Bayi dikeluarkan melalui sayatan di perut dan rahim ibu.

    • Dilakukan jika ada komplikasi seperti posisi bayi sungsang, preeklamsia, atau gawat janin.


Faktor yang Memengaruhi Proses Kelahiran

  • Posisi janin (idealnya posisi kepala di bawah)

  • Kekuatan kontraksi rahim

  • Ukuran panggul ibu

  • Kesehatan ibu dan bayi

  • Pengalaman persalinan sebelumnya


Peran Hormon dalam Kelahiran

  1. Oksitosin: Merangsang kontraksi rahim.

  2. Prostaglandin: Melunakkan dan membuka serviks.

  3. Relaksin: Melonggarkan ligamen panggul.

  4. Endorfin: Mengurangi rasa sakit selama proses persalinan.


2.  MANFAAT ASI

Pengertian ASI

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan utama dan terbaik untuk bayi yang diproduksi secara alami oleh kelenjar susu ibu setelah melahirkan. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terutama selama 6 bulan pertama kehidupan.


Jenis-jenis ASI

  1. Kolostrum (hari ke-1 sampai ke-5):

    • Kental, berwarna kekuningan.

    • Kaya antibodi dan protein.

    • Penting untuk kekebalan tubuh bayi.

  2. ASI Transisi (hari ke-6 sampai ke-14):

    • Peralihan dari kolostrum ke ASI matang.

    • Kandungan lemak dan laktosa mulai meningkat.

  3. ASI Matang (setelah 2 minggu):

    • Warna putih kebiruan, lebih encer.

    • Komposisinya seimbang: air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan antibodi.


Manfaat ASI bagi Bayi

  1. 🛡️ Meningkatkan sistem imun

    • Mengandung antibodi (terutama IgA) yang melindungi dari infeksi saluran napas, diare, dan alergi.

  2. 🧠 Mendukung perkembangan otak

    • Lemak dan DHA dalam ASI membantu perkembangan otak dan sistem saraf.

  3. 💪 Meningkatkan pertumbuhan

    • Nutrisi lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan bayi.

  4. ❤️ Membangun ikatan emosional

    • Kontak fisik saat menyusui memperkuat hubungan ibu dan anak.

  5. 🍼 Lebih mudah dicerna

    • Tidak menyebabkan sembelit dan cocok untuk sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.


Manfaat ASI bagi Ibu

  1. 🔄 Membantu rahim kembali ke ukuran normal

    • Hormon oksitosin yang dilepaskan saat menyusui membantu kontraksi rahim.

  2. 🔥 Membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan

    • Menyusui membakar kalori ekstra.

  3. 🩸 Mengurangi risiko pendarahan pasca persalinan

  4. 🧬 Mengurangi risiko penyakit

    • Menyusui mengurangi risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis.

  5. Menunda kehamilan secara alami

    • Saat menyusui eksklusif, tubuh ibu biasanya menekan ovulasi (amenore laktasi).


Mengapa ASI Eksklusif Penting?

  • ASI Eksklusif berarti bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selama 6 bulan pertama.

  • Setelah 6 bulan, ASI tetap diberikan hingga usia 2 tahun dengan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI).


Dukungan terhadap Pemberian ASI

  • Keluarga harus membantu ibu menyusui (memberi waktu, kenyamanan, dukungan emosional).

  • Tempat kerja harus menyediakan fasilitas menyusui dan waktu istirahat untuk ibu menyusui.

  • Pemerintah mendukung dengan kampanye dan kebijakan ASI eksklusif (contoh: UU Perlindungan Anak dan Kesehatan).


🧠 Kesimpulan:

ASI adalah anugerah alami terbaik bagi bayi. Memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan bayi dan ibu serta menjadi investasi penting bagi generasi yang sehat dan cerdas.


3.  KELUARGA BERENCANA (KB)


Pengertian Keluarga Berencana

Keluarga Berencana (KB) adalah program yang bertujuan untuk membantu pasangan suami istri dalam merencanakan jumlah anak, jarak kelahiran, serta waktu kehamilan melalui penggunaan alat atau metode kontrasepsi. Sesuai dengan slogan KB yaitu dua anak cukup, laki-laki dan perempuan sama saja, maka KB bertujuan menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera

Tujuannya bukan hanya untuk mengendalikan kelahiran, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Tujuan Keluarga Berencana

  1. Meningkatkan kesejahteraan keluarga.

  2. Menurunkan angka kelahiran.

  3. Mengatur jarak kehamilan agar ibu dan anak sehat.

  4. Mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

  5. Membantu pasangan mencapai jumlah anak ideal.

Manfaat Keluarga Berencana

  • Mencegah kehamilan yang terlalu muda, terlalu tua, atau terlalu dekat jaraknya.

  • Memberi kesempatan kepada ibu untuk pulih secara fisik dan mental sebelum hamil lagi.

  • Membantu pasangan mengatur waktu untuk mendidik dan merawat anak.

  • Meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

  • Mendukung pembangunan nasional dengan mengurangi ledakan penduduk.

Metode Kontrasepsi dalam KB

1. Metode Alamiah

  • Pantang Berkala (Kalender): Menghindari hubungan seksual saat masa subur.

  • Metode suhu basal & lendir serviks: Memantau perubahan tubuh wanita untuk mendeteksi masa subur.

2. Metode Alat/Modern

  • Pil KB: Mengandung hormon untuk mencegah ovulasi.

  • Suntik KB: Diberikan setiap 1 atau 3 bulan untuk mencegah kehamilan.

  • Kondom: Mencegah masuknya sperma ke rahim dan juga melindungi dari IMS (infeksi menular seksual).

  • IUD (Spiral): Alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah pembuahan.

  • Implan (Susuk): Batang kecil yang ditanam di bawah kulit dan melepaskan hormon.

  • Tubektomi (sterilisasi wanita): Pemotongan saluran tuba untuk menghentikan pembuahan secara permanen.

  • Vasektomi (sterilisasi pria): Pemotongan saluran sperma agar sperma tidak keluar saat ejakulasi.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan KB

  • Tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat.

  • Akses terhadap fasilitas dan alat kontrasepsi.

  • Dukungan pasangan dan keluarga.

  • Sosial budaya dan kepercayaan agama.

Peran Pemerintah dalam Program KB

  • Menyediakan layanan dan alat kontrasepsi secara gratis atau murah.

  • Penyuluhan dan edukasi melalui Puskesmas, Posyandu, dan media massa.

  • Menyediakan petugas lapangan KB (PLKB) untuk membantu sosialisasi program.

  • Menjalankan program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

Tantangan dalam Pelaksanaan KB

  • Kurangnya edukasi di daerah terpencil.

  • Anggapan bahwa KB melanggar nilai budaya atau agama.

  • Kurangnya partisipasi pria dalam program KB.


4.  KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI

Kelainan dan gangguan sistem reproduksi adalah kondisi yang menyebabkan sistem reproduksi tidak dapat berfungsi secara normal, baik karena faktor genetik, infeksi, hormon, maupun gaya hidup.


👨 Pada Sistem Reproduksi Pria

1. Impotensi

  • Ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.

  • Penyebab: stres, gangguan saraf, diabetes, gangguan hormonal.

2. Oligospermia

  • Produksi sperma sangat sedikit.

  • Menyebabkan kesulitan untuk membuahi sel telur (infertilitas).

3. Azoospermia

  • Tidak ada sperma dalam air mani.

  • Dapat disebabkan oleh sumbatan saluran sperma atau kelainan testis.

4. Hernia Skrotalis

  • Usus turun ke dalam kantong skrotum akibat otot perut lemah.

  • Bisa menyebabkan nyeri dan gangguan produksi sperma.

5. Epididimitis

  • Peradangan pada epididimis (saluran tempat pematangan sperma).

  • Umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.

6. Orkitis

  • Peradangan pada testis.

  • Dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan, sering disebabkan oleh infeksi virus (misalnya gondongan).


👩 Pada Sistem Reproduksi Wanita

1. Amenore

  • Tidak mengalami menstruasi.

  • Primer: sejak remaja tidak pernah haid.

  • Sekunder: haid berhenti lebih dari 3 bulan berturut-turut.

  • Penyebab: gangguan hormon, stres, anoreksia, kehamilan.

2. Endometriosis

  • Jaringan endometrium tumbuh di luar rahim (misalnya di ovarium atau saluran tuba).

  • Menyebabkan nyeri hebat saat haid dan infertilitas.

3. Kanker Serviks

  • Kanker pada leher rahim.

  • Disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papillomavirus).

  • Dapat dicegah dengan vaksinasi HPV dan pap smear rutin.

4. Kanker Payudara

  • Pertumbuhan sel abnormal di jaringan payudara.

  • Gejala: benjolan, perubahan bentuk atau warna puting/susu.

  • Faktor risiko: genetik, hormon, usia, gaya hidup.

5. Mioma Uteri (Fibroid)

  • Tumor jinak di otot rahim.

  • Menyebabkan pendarahan hebat, nyeri, dan gangguan kesuburan.

6. Keputihan Abnormal

  • Cairan berlebih dari vagina yang berwarna, berbau, dan disertai gatal atau nyeri.

  • Disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit.


⚠️ Penyakit Menular Seksual (PMS) – Pria & Wanita

PenyakitPenyebabGejala Umum
GonoreBakteri Neisseria gonorrhoeaeNyeri saat buang air kecil, keputihan bernanah
SifilisBakteri Treponema pallidumLuka tidak nyeri, ruam, bisa menyerang otak jika tidak diobati
KlamidiaBakteri Chlamydia trachomatisInfeksi ringan tapi bisa sebabkan infertilitas
HIV/AIDSVirus HIVMenyerang sistem imun, menurunkan daya tahan tubuh
Herpes GenitalVirus Herpes SimpleksLuka lepuh di sekitar alat kelamin

🛡️ Pencegahan Gangguan Reproduksi

  • Menjaga kebersihan organ reproduksi
  • Menjalani pola hidup sehat
  • Pemeriksaan rutin (pap smear, cek hormon, dll.)
  • Tidak berganti-ganti pasangan seksual
  • Vaksinasi HPV
  • Penggunaan alat pelindung (kondom)


DISKUSI

  1. KB Selain memberikan pengaruh positif ada juga orang yang berpandangan bahwa KB bertentangan dengan nilai budaya dan agama.  Bagaimana pendapat Anda dengan masalah ini?
  2. Bahaya anak remaja saat ini tetang prilaku yang melanggar norma agama dan budaya.  Perlukan pendidikan seks di berikan pada remaja
  3. Bagaiman dengan anak yang dari bayi tidak di beri ASI. apakah anak tersebut dapat tumbuh dengan normal dan sehat?


SOAL LATIHAN (POST TEST)

  1. Proses penyatuan antara sel sperma dan sel ovum disebut …
    A. Implantasi
    B. Ovulasi
    C. Fertilisasi 
    D. Embrionik
    E. Partenogenesis

  2. Fertilisasi pada manusia umumnya terjadi di bagian …
    A. Rahim
    B. Ovarium
    C. Leher rahim
    D. Tuba falopi 
    E. Vagina

  3. Hasil dari fertilisasi antara sperma dan ovum adalah …
    A. Embrio
    B. Zigot 
    C. Janin
    D. Blastula
    E. Morula

  4. Agar fertilisasi terjadi, ovum harus berada dalam fase …
    A. Metafase
    B. Implan
    C. Menstruasi
    D. Ovulasi 
    E. Kematangan

  5. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka ovum akan …
    A. Tetap berada di tuba
    B. Mati dan luruh bersama endometrium 
    C. Menjadi zigot
    D. Menempel di rahim
    E. Terbentuk embrio

  1. Tahapan pertama setelah fertilisasi adalah …
    A. Implantasi
    B. Pembentukan janin
    C. Pembentukan plasenta
    D. Pembentukan zigot 
    E. Kontraksi

  2. Tempat tumbuh dan berkembangnya janin adalah …
    A. Ovarium
    B. Tuba falopi
    C. Endometrium 
    D. Vagina
    E. Serviks

  3. Fungsi utama plasenta adalah …
    A. Melindungi bayi dari infeksi
    B. Menyaring air ketuban
    C. Menyalurkan nutrisi dan oksigen ke janin 
    D. Mengatur suhu tubuh ibu
    E. Membantu dalam pembukaan serviks

  4. Hormon yang penting dalam mempertahankan kehamilan adalah …
    A. Estrogen
    B. Testosteron
    C. Progesteron 
    D. FSH
    E. Adrenalin

  5. Salah satu tanda awal kehamilan adalah …
    A. Perut membesar langsung
    B. Sering bersin
    C. Menstruasi menjadi lebih deras
    D. Tidak menstruasi 
    E. Suhu tubuh menurun drastis

  1. Proses keluarnya janin dari rahim ibu disebut …
    A. Implantasi
    B. Ovulasi
    C. Persalinan 
    D. Menstruasi
    E. Embrionik

  2. Hormon yang merangsang kontraksi rahim saat melahirkan adalah …
    A. Estrogen
    B. Oksitosin 
    C. Prolaktin
    D. LH
    E. Insulin

  3. Tahap persalinan ketika serviks mulai membuka disebut …
    A. Pengeluaran
    B. Pembukaan 
    C. Pengejanan
    D. Penebalan
    E. Implan

  4. Plasenta biasanya keluar pada tahap …
    A. Pra-kehamilan
    B. Awal pembukaan
    C. Setelah bayi lahir 
    D. Bersamaan dengan bayi
    E. Bersama air ketuban

  5. Persalinan dengan sayatan di perut dan rahim disebut …
    A. Partus normal
    B. Prematur
    C. Cesar 
    D. Vakum
    E. Induksi

  1. Kandungan utama ASI yang berperan dalam kekebalan tubuh bayi adalah …
    A. Glukosa
    B. Laktosa
    C. Antibodi 
    D. Protein kasar
    E. Air

  2. ASI eksklusif dianjurkan diberikan selama …
    A. 1 bulan
    B. 3 bulan
    C. 4 bulan
    D. 6 bulan 
    E. 12 bulan

  3. Hormon yang merangsang produksi ASI adalah …
    A. Oksitosin
    B. Prolaktin 
    C. Estrogen
    D. LH
    E. Progesteron

  1. Fungsi utama program Keluarga Berencana (KB) adalah …
    A. Menurunkan angka kelahiran 
    B. Menurunkan kematian
    C. Meningkatkan produksi pangan
    D. Meningkatkan pendapatan
    E. Mencegah pernikahan dini

  2. Alat kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit disebut …
    A. Pil
    B. Spiral
    C. Implan 
    D. Kondom
    E. Suntik

  3. Metode kontrasepsi alami dilakukan dengan cara …
    A. Menunda kehamilan lewat alat medis
    B. Operasi pengangkatan rahim
    C. Tidak berhubungan pada masa subur 
    D. Minum pil hormon
    E. Menggunakan alat kontrasepsi

  1. Infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah …
    A. HIV
    B. Herpes
    C. HPV 
    D. HBV
    E. TBC

  2. Kelainan saat tidak ada sperma dalam air mani disebut …
    A. Impotensi
    B. Oligospermia
    C. Azoospermia 
    D. Hernia
    E. Prostatitis

  3. Peradangan testis yang disebabkan virus gondongan disebut …
    A. Sklerosis
    B. Orkitis 
    C. Epididimitis
    D. Mioma
    E. Endometriosis

  4. Jaringan endometrium tumbuh di luar rahim adalah kondisi …
    A. Mioma
    B. Kanker ovarium
    C. Endometriosis 
    D. Amenore
    E. Keputihan